Yo, guys! Bingung nih milih parfum, EDT atau EDP? Tenang, gue bantuin jelasin bedanya biar gak salah pilih.
Pertama, konsentrasi parfumnya beda.
- EDT (Eau de Toilette): Konsentrasinya lebih rendah, sekitar 5-15%. Aromanya lebih ringan dan gak terlalu tahan lama, sekitar 2-3 jam. Cocok buat dipakai sehari-hari atau pas lagi buru-buru.
- EDP (Eau de Parfum): Konsentrasinya lebih tinggi, sekitar 15-20%. Aromanya lebih kuat dan tahan lama, bisa sampe 8-10 jam. Cocok buat acara spesial atau pas mau nge-date biar makin pede.
Baca juga:
- Jogja Istimewa: Tugu 0 Km, Angkringan, Kopi Joss, dan Tips Hemat Buat Anak Muda!
- Sekolah Terjadi Bullying, Berikut Tips Untuk Orang Tua Dan Masyarakat!
- 5 Tips Aman Berkendara Naik Motor Saat Musim Hujan
Kedua, harganya beda.
- EDT: Harganya lebih murah karena konsentrasinya lebih rendah.
- EDP: Harganya lebih mahal karena konsentrasinya lebih tinggi.
Ketiga, aromanya beda.
- EDT: Aromanya lebih segar dan fruity.
- EDP: Aromanya lebih kompleks dan intense.
Terus, mana yang lebih tahan lama?
Secara umum, EDP lebih tahan lama daripada EDT. Tapi, ketahanan parfum juga tergantung faktor lain, kayak:
- Jenis kulit: Parfum lebih tahan lama di kulit kering daripada kulit berminyak.
- Cuaca: Parfum lebih tahan lama di cuaca dingin daripada cuaca panas.
- Aktivitas: Parfum lebih tahan lama kalau gak banyak beraktivitas.
Tips dari mimin:
- Coba parfum di toko sebelum membeli.
- Semprotkan parfum di titik nadi, seperti pergelangan tangan dan leher.
- Simpan parfum di tempat yang sejuk dan kering.
Saran mimin pilih EDT kalau kamu mau parfum yang ringan dan gak terlalu mahal. Pilih EDP kalau kamu mau parfum yang kuat dan tahan lama.
So guys, parfum mana yang jadi pilihanmu?
Rayakan Idul Fitri Penuh Kemeriahan di Swiss-Belinn Wahid Hasyim