LeBron James, forward Los Angeles Lakers, kembali mengukir sejarah dalam perjalanan karirnya yang gemilang di NBA. Pada hari Sabtu, James menjadi pemain pertama dalam sejarah liga yang berhasil mencetak 40.000 poin.
James mencapai pencapaian monumental ini melalui layup yang ia cetak melewati Michael Porter Jr. pada sisa waktu 10:39 di kuarter kedua pertandingan Los Angeles Lakers melawan Denver Nuggets. Namun, Lakers harus menerima kekalahan 124-114 dari Nuggets pada laga tersebut.
“Sangat disayangkan rekor ini tercipta saat kami kalah, terutama melawan tim yang bermain dengan sangat baik,” ungkap James usai pertandingan. “Kami bermain basket dengan baik malam ini, namun gagal menutup pertandingan dengan kemenangan.”
Ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu lebih dari setahun di mana seluruh perhatian dunia basket tertuju pada James. Sebelumnya, “The King” dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa liga, melampaui legenda Lakers lainnya, Kareem Abdul-Jabbar, pada Februari 2023.
Abdul-Jabbar tetap menempati posisi kedua dalam sejarah NBA dengan 38.387 poin sepanjang karir, sementara ikon LA lainnya, mendiang Kobe Bryant, berada di peringkat keempat dengan 33.463 poin.
Baca juga:
- COUNTDOWN JAPAN: Masaharu Fukuyama Raih Posisi Pertama dengan Lagu “Hitomi”!
- Long John Baldry: Sosok Penting di Balik Kesuksesan Rod Stewart
- Kembalinya Rick Grimes: Romansa, Aksi, dan Misteri dalam “The Walking Dead: The Ones Who Live”
James mencapai angka 40.000 poin dalam pertandingan ke-1.475 sepanjang karirnya. Sebagai perbandingan, Abdul-Jabbar membutuhkan 1.560 pertandingan untuk mencapai rekornya.
James juga memegang rekor NBA untuk pertandingan terbanyak secara beruntun dengan mencetak setidaknya 10 poin, yaitu 1.161 pertandingan berturut-turut.
Pada hari Kamis, James berbicara kepada media setelah Lakers meraih kemenangan 134-131 atas Washington Wizards melalui perpanjangan waktu.
“Tidak, saya tidak pernah berpikir untuk mengejar rekor poin. Hal itu terjadi secara alami,” tuturnya. “Saya bermain basket dengan cara yang benar, tampil di lapangan, dan membiarkan permainan mengalir kepada saya. Rekor poin ini terjadi secara alami. Menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa bukan tujuan saya ketika masuk ke liga. Namun, saya masih bermain dan masih bisa mencetak poin, sehingga poin saya akan terus bertambah sampai saya berhenti bermain.”
James telah mengoleksi empat gelar juara NBA, termasuk satu gelar bersama Lakers pada tahun 2020. Pemain yang dijamin masuk Hall of Fame ini juga telah meraih empat gelar MVP Final NBA, empat gelar MVP musim reguler, dan 13 kali penghargaan All-NBA First Team.
Sumber: NBA
Takeru Sato, Trailer Terbaru Film “When April Comes On” Telah Dirilis!
