Influencer marketing strategi ampuh di era digital. Brand berlomba-lomba menjalin kerjasama dengan influencer untuk menjangkau target pasar. Forbes memprediksi 5 tren influencer marketing di tahun 2024.
1. AI Makin Berjaya
Baik influencer maupun brand perlu memanfaatkan AI dalam strategi mereka. AI membantu menganalisis data, menemukan influencer yang tepat, dan bahkan menciptakan virtual influencer.
Media sosial seperti YouTube dan TikTok juga mengadopsi AI untuk membantu kreator membuat konten dengan mudah.
2. TikTok Tak Lagi Hanya untuk Gen Z
TikTok melihat peluang besar dari pengguna video pendek dari berbagai generasi. Mereka berusaha memperluas jangkauan ke generasi X dengan menghadirkan konten yang lebih menarik.
Tren “Granfluencers” atau influencer yang lebih tua juga semakin populer di TikTok dan Instagram, menarik perhatian generasi X.
Baca juga:
- Data Organic Search Google Analytics Tolak Ukur Brand Awareness
- AI Dapat Memprediksi Hujan?
- Strategi Digital Marketing Melalui SEM Google Ads
3. Konten Makin Spesifik
Di tengah konten yang jenuh, influencer perlu menyasar pasar yang lebih niche. Content creator yang fokus pada niche audiences akan lebih menarik bagi brand yang ingin menjangkau target pasar dengan tepat.
Contohnya, influencer yang sebelumnya membagikan tips kecantikan umum, kini beralih ke tips yang lebih spesifik, seperti tips kecantikan untuk wanita berkulit gelap, penuaan, atau rambut keriting.
4. Social Commerce dan Live Shopping Mendominasi
Media sosial seperti TikTok dan Instagram telah berevolusi menjadi platform social commerce yang memungkinkan brand beriklan dan menjangkau audiens secara organik.
Brand dapat membangun hubungan dengan influencer dan memanfaatkan live shopping untuk meningkatkan interaksi dan keputusan pembelian audiens.
5. Brand dan Influencer Harus Terus Berkembang
Marketer perlu memanfaatkan AI tools untuk brainstorming, identifikasi influencer, dan analisis data. AI meningkatkan efisiensi dan ROI (return on investment) dari strategi influencer marketing.
5 tren influencer marketing ini menunjukkan bahwa AI, konten yang spesifik, social commerce, dan live shopping akan menjadi kunci utama di tahun 2024.
Brand dan influencer yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan tren ini akan lebih sukses dalam menjangkau target pasar dan mencapai tujuan bisnis mereka.