Bagi para penggemar Rod Stewart, nama Long John Baldry mungkin tidak terlalu familiar. Namun, bagi sang legenda rock, Baldry adalah sosok yang berperan penting dalam meluncurkan kariernya.
Sebelum Stewart menjadi bintang rock terkenal, dia hanyalah seorang penyanyi muda yang mencari peluang. Dia bertemu Baldry, seorang penyanyi blues dan penampil berpengalaman, di awal tahun 1960-an. Baldry melihat potensi dalam diri Stewart dan memberinya kesempatan untuk bergabung dengan bandnya.
Bermain bersama Baldry menjadi batu loncatan bagi Stewart. Dia belajar banyak dari Baldry tentang teknik vokal, pertunjukan, dan profesionalisme. Stewart juga menjalin pertemanan dengan musisi lain di band Baldry, termasuk Elton John.
Baca juga:
- Antusiasme Tinggi Menyambut Timothée Chalamet dan Zendaya di “Dune: Part Two” di Premier London
- Album Legendaris David Bowie “Diamond Dogs” Dirilis Ulang untuk Peringati 50 Tahun!
- GACKT Senang Banget Aktor Yusuke Iseya Kembali ke Layar!
Setelah beberapa tahun bersama Baldry, Stewart memutuskan untuk bersolo karir. Dia mencapai kesuksesan besar dengan album-album seperti “Every Picture Tells a Story” dan “Maggie May”. Stewart selalu mengingat peran Baldry dalam membantunya mencapai kesuksesan.
“Dia adalah segalanya. Benar-benar segalanya,” kata Stewart tentang Baldry. “Dia tidak hanya memulai saya … Dia menemukan saya mabuk, bernyanyi di stasiun kereta Twickenham, bermain harmonika. Saya sangat mencintainya. Sudah waktunya saya menulis lagu tentang dia.”
Long John Baldry meninggal pada tahun 2005. Dia meninggalkan warisan sebagai penyanyi blues yang luar biasa dan mentor bagi banyak musisi muda, termasuk Rod Stewart.