Sobat, ada kabar penting nih! Matahari baru saja mengeluarkan ledakan api raksasa yang disebut “jilatan api matahari”. Ledakan ini terjadi pada tanggal 8-9 Mei dan dikategorikan sebagai “kelas X”, yang merupakan level terbesar dari lima klasifikasi.
Jilatan api matahari ini memancarkan radiasi kuat seperti sinar-X dan partikel bermuatan listrik. Jika intensitasnya cukup besar, bisa memicu badai magnet yang mengganggu medan magnet bumi. Nah, badai magnet ini nih yang berpotensi menyebabkan masalah komunikasi di Bumi.
Menurut para ahli, ada kemungkinan aurora dan kegagalan komunikasi akibat badai magnet ini bisa terjadi pada tanggal 11 Mei. Bahkan, ahli astrofisika Kazunari Shibata menyebutkan bahwa gelombang kejut dari jilatan api matahari sudah “bertabrakan dengan Bumi” pada jam 7 pagi waktu Jepang tanggal 11 Mei.
Astronom Shinsuke Abe juga memperingatkan bahwa ada kemungkinan aurora lintang rendah akan terjadi di Jepang pada dini hari tanggal 11 Mei dan komunikasi bisa terganggu oleh badai magnet.
Baca juga:
- Karimun Jawa: Surga Tersembunyi di Laut Jawa yang Wajib Dikunjungi!
- 5 Jurus Jitu Biar Cepet Akrab dan Bestie-an di Rombongan Tour Wisata!
- Bromo: Surga Tersembunyi di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Para Cewek!
Di negara lain, jilatan api matahari seperti ini pernah menyebabkan kerusakan, seperti pemadaman listrik dan kegagalan radar di Amerika Serikat, Kanada, dan Swedia.
Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, matahari memiliki siklus aktivitas 11 tahun, di mana saat ini sedang menuju masa aktifnya sekitar tahun 2025. Pada masa aktif ini, kemungkinan besar akan terjadi ledakan api matahari skala besar seperti ini.
Dalam skenario terburuk, jilatan api matahari bisa menyebabkan sambungan telepon seluler terputus selama dua minggu.
Archipelago Food Festival Hadir di Bojonegoro! Pecinta Kuliner Asia, Wajib Datang!