D’Angelo Russell absen di pertandingan hari Minggu karena sakit, menambah daftar panjang absennya di musim ini untuk Los Angeles Lakers. Tapi, santai guys, Lakers tetap tampil gacor!
Tanpa Russell, Lakers ngamuk di offense dan berhasil nge-hold comeback Indiana Pacers di kuarter keempat. Hasilnya, Lakers menang tipis 150-145 di Crypto.com Arena. Ini adalah poin terbanyak yang dicetak LA dalam pertandingan non-overtime sejak tahun 1987. Keren abis!
Hampir semua pemain Lakers yang pengen cetak poin dapet kesempatannya di hari Minggu.
“Serangan kita tajam banget,” kata LeBron James, yang nge-don 26 poin dan 10 assist.
Spencer Dinwiddie jadi bintang tak terduga di pertandingan ini. Dia dengan mulus ngisi posisi Russell sebagai starter dan tampil luar biasa, ngasih performa terbaiknya sejak gabung Lakers enam minggu lalu.
Dinwiddie nge-score 26 poin setelah sebelumnya cuma rata-rata 5 poin dalam 16 pertandingan pertamanya bersama Lakers. Dia masukin dua lemparan tiga angka, delapan dari sembilan free throw, dan nambahin lima assist.
Dinwiddie emang jagoan poin, tapi setelah gabung Lakers dia harus fokus ke defense. Musim lalu di Brooklyn dia rata-rata 16,5 poin, dan tentu aja dia masih suka nge-score sebanyak mungkin di tim yang punya LeBron James, Anthony Davis, dan Russell (yang absen di hari Minggu karena sakit non-COVID).
“Jangan salah paham, gue suka statistik yang keren. Gue suka nge-score,” kata Dinwiddie kepada Spectrum SportsNet. “Tapi tahulah, itu bagian dari main di tim. Setiap pertandingan beda buat gue. Gue ngerti itu pas gue gabung di sini. Gue pengen terus berkontribusi buat tim ke depannya.”
Pengorbanan Dinwiddie dalam hal nge-score diapresiasi sama LeBron James.
“Itu nunjukkin dia pemain hebat, dia orang hebat yang bisa ngubah permainannya sesuai kebutuhan tim,” kata James. “Malam ini, kami butuh dia buat nge-score dan main agresif.”
Indiana sempat bikin Lakers panik pas mereka ngejar defisit 19 poin jadi cuma 4 poin dengan sisa waktu 5:33 menit. Untungnya, Davis nge-score delapan poin di akhir pertandingan dan ngasih Lakers kemenangan.
Baca juga:
- Jogja Istimewa: Tugu 0 Km, Angkringan, Kopi Joss, dan Tips Hemat Buat Anak Muda!
- Sekolah Terjadi Bullying, Berikut Tips Untuk Orang Tua Dan Masyarakat!
- 5 Tips Aman Berkendara Naik Motor Saat Musim Hujan
Davis tampil apik lagi – 36 poin dan 16 rebound – tapi dia lebih fokus ke kelemahan Lakers dalam bertahan, termasuk kebobolan 46 poin di kuarter keempat oleh Indiana.
“Kami kebobolan 145 poin, itu jelek banget dalam defense,” kata Davis. “Mereka masukin beberapa tembakan di akhir, tapi kami bisa ngelakuin apa yang kami mau dalam offense, kayak yang kalian lihat malam ini. Tapi kami harus improve defense, terutama pas lawan udah tertinggal kayak gitu. Kami gak perlu kasih mereka peluang, tapi di poin musim ini, menang ya menang.”
Lakers (39-32) naik sedikit di klasemen Wilayah Barat dan tertinggal dari Sacramento dan Dallas dengan selisih 2,5 game untuk posisi ketujuh.
Pertahanan LA gak sepenuhnya buruk. Guard muda Indiana yang berbakat, Tyrese Haliburton, gak ngasih banyak pengaruh dan cuma nge-score 12 poin dan 10 assist. Tapi forward Pascal Siakam tampil apik untuk Pacers (40-32) dan nge-score 36 poin.
Lakers sekarang akan menjalani turnamen tandang selama enam pertandingan yang dimulai dengan pertandingan berat di Milwaukee, tapi setelah itu lebih mudah dengan pertandingan di Indiana, Memphis, Brooklyn, Toronto, dan Washington.
Tapi, perlu diingat guys, LA cuma punya rekor tandang 12-20, rekor terburuk di antara 10 tim teratas Wilayah Barat. So, jangan anggap enteng!
Meiji Rilis Earphone Nirkabel Bentuk “Kinoko no Yama”! Lucu Banget!