Cedera Pergelangan Kaki Menghalangi Kembalinya Kel'el Ware ke Tim Indiana Hoosiers

Center Indiana Hoosiers, Kel’el Ware, masih belum pulih dari cedera pergelangan kaki yang dideritanya. Cedera ini membuatnya absen dalam pertandingan melawan Wisconsin pada hari Jumat.

Ware, yang selalu menjadi starter ketika dalam kondisi sehat, telah kembali mengikuti program latihan pengkondisian. Namun, pelatih Mike Woodson mengatakan bahwa dia baru akan mengetahui status center tersebut untuk pertandingan melawan Illinois pada hari Sabtu setelah latihan pada hari Kamis sore.

“Dia sedikit bermain di lapangan pada hari Rabu,” kata Woodson. “Dia melakukan beberapa pemanasan bersama kami. Tapi belum ada latihan kontak fisik, seperti memotong, memblokir, dan rebound bola. Dia hanya melakukan beberapa latihan ketahanan bersama kami di lapangan selama pemanasan.”

“Saya akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisinya setelah latihan hari ini.”

Pada Senin malam, Woodson menyatakan optimismenya dalam acara talk show mingguan pelatih bahwa cedera Ware tidak akan cukup serius untuk membuatnya absen lama.

Ware mengalami cedera saat latihan antara Purdue dan Wisconsin. Penjelasan Woodson memberikan harapan bahwa Ware akan segera kembali.

Baca juga:

“Kami berharap dia bisa bermain pada hari Sabtu,” kata Woodson kepada Don Fischer pada Senin malam.

Woodson memberikan pujian yang tinggi kepada Ware, yang merupakan rebounder terbanyak ketiga di Big Ten. Ware pindah ke Bloomington melalui transfer dari Oregon, di mana dia kesulitan mendapatkan menit bermain. Pelatih Ducks, Dana Altman, pernah berkomentar sinis tentang etos kerja dan usaha Ware.

Selama 17 pertandingan bersama Hoosiers, Ware rata-rata mencetak 14,2 poin, 9,4 rebound, dan 1,6 blok per pertandingan. Persentase tembakan 2 poinnya lebih dari 56%, dan 3 poinnya 41,7%. Dia hanya absen dalam pertandingan melawan Kennesaw State (COVID) dan Wisconsin.

Ware telah membuktikan dirinya sebagai salah satu rebounder defensif terbaik di liga, yang membuatnya masuk pertimbangan untuk draft ronde pertama NBA musim panas nanti.

Hal ini membuat Woodson tidak memiliki banyak keluhan tentangnya.

“Ini benar-benar pertama kalinya dia mendapatkan banyak menit bermain,” kata Woodson. “Semua keraguan tentang dia saat datang tidak terbukti, dia malah menerima arahan pelatih. Nah, itu penting banget saat masih muda.”

“Jika ingin berkembang sebagai pemain, harus mau menerima arahan pelatih, dan dia melakukannya. Dia berkembang berdasarkan menit bermain dan statistiknya sejauh ini. Dia melakukan tugasnya dengan baik. Saya rasa masa depannya cerah.”