Headline Video

Artificial Sun Rilis Single Terbaru

Artificial-Sun Raga-Tak-Bertuan

Berikan warna baru di blantika musik Indonesia band asal Tangerang Artificial Sun resmi merilis single berjudul Raga Tak Bertuan pada 27 September 2022. Lagu tersebut rilis dalam format digital disemua platform streaming musik.

Artificial Sun adalah band alternative rock/ grunge asal Tangerang/ Jakarta yang beranggotakan Adi Tamtomo pada vokal/ gitar, Rully Ronggo Saharjo pada gitar, Richard Johan Jonathan pada bass, dan Fadila pada drums. Musik mereka terpengaruh dari musik grunge dan alternative rock era tahun 90an seperti Soundgarden, The Smashing Pumpkins, Pearl Jam, Stone Temple Pilots, dan Deftones.

“Raga tak bertuan merupakan komposisi musik ambient rock/ dreampop/ nugaze/ shoegaze/ post-rock kontemplatif yang mengayun lambat, halus, bernuansa muram dan gelap, menciptakan suasana dreamy menggema. Alunan musik seakan membawa pendengar ikut larut dalam perasaan tak menentu, seperti yang tertuang di dalam lirik dengan lantunan vokal emosional. Dinamika musik yang perlahan naik hingga akhirnya pecah menggeru berdistorsi, berubah menjadi sebuah komposisi grunge/ post-grunge yang panas meletup-letup.” Papar Adi Tamtomo, vokalis & gitar Artificial Sun.

Tidak seperti Pudar single Artificial Sun pertama yang penuh dengan balutan distorsi dan beat selayaknya sebuah band rock, di lagu raga tak bertuan ini Artificial Sun menampilkan sisi yang berbeda.

Proses mixing dan mastering single kedua dikerjakan oleh Rizki Wahyudi, Audio Engineer yang sebelumnya telah dipercaya untuk mengerjakan karya musisi ternama seperti Cokelat, Nidji, BCL, Padi Reborn, Konspirasi, Omni, Mike’s dan lainnya.

Sedangkan untuk video musik “Raga Tak Bertuan” dirilis tanggal 8 Oktober 2022 di akun Youtube Artificial Sun yang diproduseri oleh band tersebut.

Artwork dan video single musik “Raga Tak Bertuan” berkonsep anaglyph.

Video musiknya menampilkan tiap personil dengan efek berwarna biru dan merah. Jika dinikmati dengan kaca mata anaglyph berwarna biru ataupun merah, penonton akan disuguhi pengalaman yang berbeda dibandingkan tanpa menggunakan kaca mata anaglyph berwarna merah ataupun biru.

Perbedaan warna tersebut merupakan analogi dari sikap
manusia, yaitu yang memiliki karakter menghindar dari setiap permasalahan, dan yang berani mengambil keputusan untuk menghadapi segala permasalahan. Sama seperti “Pudar”, video musik “Raga Tak Bertuan” disutradarai oleh Adi Tamtomo, yang sebelumnya pernah menggarap video musik dari Konspirasi, Cupumanik, The Satmoko, dan Tiger Combat.

Grunge di Indonesia memang jarang terekspos oleh media mainstream, tapi dengan bertambahnya band-band lokal Indonesia yang mengusung genre ini akan makin menyemarakan blantika musik Indonesia. Kita nantikan saja karya dan kabar terbaru dari Artificial Sun kedepan.

About Author

A lifestyle & traveler writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *