Bandung mulai distribusi makan siang sehat di Cicendo, dipimpin Kolonel Pnb Alfian dan Pj Wali Kota A. Koswara.
Pada peluncuran program ini, disiapkan 3.500 porsi makan siang untuk siswa SD, SMP, dan SMA.
Program ini bertujuan meningkatkan gizi siswa sekaligus mendukung keberhasilan belajar.
Menu yang disajikan terdiri dari nasi, sayur sawi dengan tahu, ayam, buah, dan susu.
Distribusi dilakukan di Lanud Husein Sastranegara dan Kecamatan Cicendo dengan alat makan berbahan stainless steel untuk mendukung keberlanjutan.
Menu akan divariasikan dengan pengawasan ahli gizi.
Proses memasak melibatkan 40 relawan, termasuk chef profesional, yang mulai bekerja sejak pukul 02.00 WIB.
Baca juga:
- Rangkaian Perawatan TOTAL CARE MEN Diluncurkan, Wujudkan Totalitas Lelaki
- Suku Jawa: Warisan Budaya yang Tetap Hidup dan Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Dunia
- Jejak Kejayaan Sriwijaya Tersembunyi di Dasar Sungai Musik
Upaya ini juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menjelaskan bahwa program ini bagian dari kebijakan pemerintah pusat.
Dua dapur utama, di Lanud Husein Sastranegara dan Sukajadi, masing-masing mendistribusikan 3.500 paket makanan ke 7 sekolah.
Saat ini, program baru menjangkau 20 persen dari total 302.109 siswa di Bandung, dengan pemilihan sekolah berdasarkan jarak untuk menjaga kesegaran makanan.
Pemerintah Kota Bandung berencana memperluas cakupan secara bertahap.
Diharapkan program ini dapat menjadi model makan siang bergizi berkelanjutan, mendukung kesehatan dan prestasi siswa di Kota Bandung.
“Kami masih menunggu petunjuk teknis yang lebih rinci dari pemerintah daerah, tetapi kami siap mendukung dan memperluas program ini,” ujar Koswara.
Kuliner Bandung: 3 Resto yang Menyajikan Hidangan Lezat dan Suasana Cozy
