Cek kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun resmi dimulai pada tanggal 10 Febuari 2025.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Menurut Dr. Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, CKG hadir sebagai langkah preventif untuk menanggulangi penyakit yang sering terjadi di Indonesia.
“Program ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat, dari bayi hingga lansia. Melalui pemeriksaan kesehatan ini, masyarakat bisa lebih memahami kondisi tubuh mereka,” ungkap Dr. Endang dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (7/2) di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Pemeriksaan yang ditawarkan dalam program CKG mencakup berbagai jenis penyakit yang dapat dicegah dengan deteksi lebih awal.
Program ini juga berfokus untuk menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
“Kami telah memetakan beban penyakit sesuai dengan siklus hidup masyarakat Indonesia, dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” tambahnya.
CKG Berdasarkan Siklus Hidup Masyarakat
Program CKG akan dilaksanakan dengan memperhatikan siklus hidup masyarakat.
Ada tiga tahap pelaksanaan utama: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan program tersebut.
Pemeriksaan CKG dapat dilakukan dalam waktu 30 hari setelah hari ulang tahun.
Hal ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
Selain itu, CKG sekolah akan dimulai pada Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru, dengan target peserta anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.
Untuk ibu hamil dan balita, akan ada pemeriksaan khusus di Puskesmas dan Posyandu.
Baca juga:
- Rangkaian Perawatan TOTAL CARE MEN Diluncurkan, Wujudkan Totalitas Lelaki
- Suku Jawa: Warisan Budaya yang Tetap Hidup dan Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Dunia
- Jejak Kejayaan Sriwijaya Tersembunyi di Dasar Sungai Musik
Jenis Pemeriksaan dalam Program CKG
Pemeriksaan dalam program CKG sangat beragam.
Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan antara lain skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.
Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan meliputi deteksi risiko stroke, penyakit jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
Dr. Endang mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya karena takut mengetahui kondisi tubuh atau merasa sehat meskipun ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
“Jangan tunggu sampai merasa sakit, segera datang dan periksakan kesehatanmu.
Program ini bukan hanya untuk yang sudah merasa sakit, tapi untuk semua orang agar bisa menjaga kesehatan sejak dini,” imbuhnya.
Pendaftaran Program CKG
Untuk mempermudah pendaftaran, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ini dan mendaftar untuk pemeriksaan CKG.
Setelah mengisi profil, pengguna dapat memilih tanggal pemeriksaan yang harus dilakukan dalam 30 hari setelah ulang tahun.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pendaftaran untuk keluarga atau anak.
Bagi yang tidak menggunakan aplikasi, pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081110500567, yang akan memandu masyarakat melalui fitur chatbot untuk proses pendaftaran.
Program CKG ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Pemeriksaan gratis membantu masyarakat menjaga kesehatan, deteksi dini, dan kurangi risiko penyakit.
Makanan yang Membantu Meningkatkan Fokus di Tengah Kesibukan Kerja
