Pengharum ruangan sering digunakan untuk menciptakan aroma segar dan menyenangkan di rumah atau kantor.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan pengharum ruangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Tidak hanya asma, berikut dampak yang dapat di sebabkan oleh pengharum ruangan.
1. Gangguan Pernapasan
Salah satu efek samping paling umum adalah kesulitan bernapas.
Baunya kuat dan bahan kimia yang terdapat dalam penyegar udara dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan terjadinya batuk, bersin, atau megap-megap.
2. Gangguan Kulit serta Alergi
Penyegar udara juga bisa menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa orang.
Bahan kimia dalam penyegar udara dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, gatal-gatal, atau bahkan dermatitis kontak.
Jika kamu memiliki riwayat alergi atau kulit sensitif sebaiknya hindari penggunaan pengharum ruangan yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi.
Ganti dengan udara segar dan ventilasi yang baik
Salah satu cara terbaik untuk menyegarkan ruangan adalah memastikannya berventilasi baik dan membiarkan udara segar masuk.
Buka jendela secara teratur dan pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan.
Penting untuk dipahami bahwa penggunaan pengharum ruangan tidak wajib dan tidak ada aturan yang memaksa kita untuk menggunakannya.
Dengan menggunakan lebih sedikit pengharum ruangan, kamu melindungi kesehatan dan mengurangi risiko efek negatif yang dapat terjadi.
Baca Juga :
Menpora Dito Dukung Golf Masuk Kurikulum Pendidikan untuk Jaring Atlet