Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Dieng Culture Festival ‘DCF’ sangat potensial untuk menjadi event kelas dunia.
Menparekraf Sandiaga yang hadir secara langsung menyaksikan QRIS Jazz Atas Awan, yang merupakan rangkaian acara DCF 2022, Sabtu (3/9/2022), mengatakan:
“DCF 2022 merupakan event daerah yang bottom up dari Kelompok Sadar Wisata hingga komunitas.”
“Meskipun sempat ditunda pelaksanaannya selama dua tahun akibat pandemi, event ini berpotensi menjadi event kelas dunia.”
Pesona DCF 2022 memang tak pernah pudar untuk menjaring antusiasme masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
Mereka datang ke lokasi acara event yang sudah terselenggara ke-13 kalinya itu di kawasan Candi Arjuna Dieng Kulon, Wonosobo, Jawa Tengah.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan DCF sendiri telah masuk dalam 110 kalender Kharisma Event Nusantara (KEN).
- Toyota Sienta 2023 Telah Diluncurkan Harga Rp211 Juta
- Inspirasi Desain Kamar Anak Perempuan
- Menuju Perayaan World Tourism Day 27 September 2022
- Ferrari Buat 15 Mobil Baru 60% Listrik Pada 2026
- Labuan Bajo Destinasi Super Prioritas
Event pariwisata yang lolos dalam KEN 2022 ini merupakan event terbaik yang terkurasi oleh tim dengan penuh kehati-hatian.
“Hitung-hitungan kami 3-5 tahun ke depan jika dikelola dengan baik diharapkan ini akan menjadi event internasional, nanti kita akan undang pemusik-pemusik internasional.”
“Kualitasnya akan kita tingkatkan dan aspek keberlanjutannya kita perluas.”
“Harus ada side event sehingga menjadi daya tarik tambahan, seperti The Sundance Film Festival di Amerika Serikat yang lengkap.”
“Sehingga wisatawan banyak punya pilihan untuk menikmati produk-produk ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, DCF 2022 ini begitu spesial bagi Kawasan Wisata Dieng.
Apalagi Dieng telah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dua kali berturut-turut.
“Ini adalah bentuk kolaborasi yang menghadirkan kepulihan yang lebih cepat, kebangkitan yang lebih kuat.”
“Dalam rangka penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru tahun 2024,” katanya.
DCF kembali hadir setelah pandemi COVID-19 yang dilaksanakan selama tiga hari dari 2-4 September 2022 dengan menyuguhkan tradisi cukur rambut gimbal.
Ada pula kirab budaya, minum purwaceng bersama, dan sebagainya.
Hal yang juga paling ditunggu adalah aktivitas menyalakan lampion lalu menerbangkannya, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke DCF.
Selain itu ada pula penampilan musik yang menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat ditemani sejuknya suasana malam di Dieng.
Beberapa penampil yang menghibur wisatawan diantaranya Bima Sakti, Star and Rabbit, Saptu, Jagarta, Amorisa, Fourhband, dan Denny Chaknan.
Ada juga Budi Doremi, Andien, Marcell Siahaan, hingga Souljah.