Diet diabetes bertujuan untuk mengurangi asupan karbohidrat sederhana (seperti gula halus dan madu), tepung halus (ditemukan dalam roti putih dan pasta putih).
Selain itu, lemak (seperti kaki goreng dan mentega) dan protein lemak (seperti daging, telur dan keju).
Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada penderita diabetes.
Diet diabetes harus memprioritaskan asupan makanan yang kaya serat seperti buah dengan kulitnya, sayuran segar dan biji-bijian.
Namun, ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meski sehat, asupan berlebih juga bisa menyebabkan kadar gula tinggi.
Anda juga harus memberikan preferensi pada makanan dengan lemak sehat seperti minyak zaitun, dan protein tanpa lemak, seperti ikan putih dan ayam.
Untuk sehat Anda juga harus berusaha untuk makan 4 hingga 6 kali sehari, dengan interval 2 hingga 4 jam, untuk menghindari episode gula darah rendah.
Anda mungkin mengalami gula darah rendah, atau hipoglikemia, jika Anda memiliki gejala seperti pusing, pingsan, atau bahkan kejang.
Penderita diabetes juga harus berolahraga dalam waktu 2 jam setelah makan untuk menghindari hipoglikemia saat berolahraga.
Makan apa
Penderita diabetes harus makan makanan yang kaya serat, protein tanpa lemak dan lemak baik, seperti:
- Biji-bijian utuh: terutama tepung gandum utuh dan nasi, pasta gandum utuh, oatmeal dan quinoa.
Kacang-kacangan: seperti kacang, kedelai, buncis, lentil dan kacang polong
Sayuran: lebih disukai sayuran segar, seperti selada, tomat, arugula, lobak, labu dan bawang merah
Daging tanpa lemak: seperti ikan putih, ayam, potongan daging sapi tanpa lemak
Buah: terutama buah segar yang dapat dimakan utuh atau diiris, seperti jeruk, pepaya, persik, nanas, pir, dan jeruk keprok
Lemak sehat: seperti alpukat, kelapa, dan minyak sayur (seperti minyak zaitun extra virgin dan minyak alpukat)
Kacang-kacangan dan biji-bijian: seperti chestnut, kacang tanah, hazelnut, kacang-kacangan dan kacang tanah
Susu dan produk susu: produk skim yang lebih disukai tanpa pemanis, seperti susu skim, yogurt Yunani, dan keju putih seperti ricotta dan keju cottage
Buah terbaik untuk dimakan
Meskipun harus menjadi bagian dari diet Anda, buah harus dikonsumsi dalam jumlah kecil karena mengandung gula alami.
Anda harus memiliki satu porsi buah per makan. Ini adalah beberapa pedoman dalam hal jumlah:
- 1 buah utuh ukuran sedang, seperti apel, pisang, jeruk, jeruk keprok, atau pir
2 iris tipis buah besar, seperti semangka, melon, pepaya atau nanas
1 genggam buah kecil, seperti 8 buah anggur atau ceri
1 sendok makan buah kering, seperti kismis atau plum kering
Selain itu, hindari konsumsi buah-buahan bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi putih, roti, dan permen.
Makanan yang harus dihindari
Makanan yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana harus dihindari oleh penderita diabetes. Contohnya meliputi:
- Gula dan manisan secara umum
Madu, jello buah, jeli, selai jeruk, kue kering, dan kue kering
Cokelat dan permen karet
Minuman manis, seperti soda, jus olahan, dan susu coklat
Tuberkel, seperti kentang, ubi jalar, dan ubi jalar, karena mengandung karbohidrat tinggi dan harus dikonsumsi dalam porsi kecil
Daging olahan, seperti prosciutto, irisan kalkun, hot dog, sosis, bacon, mortadella, dan salami
Minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan minuman keras
Yacon, sayuran akar seperti kentang, sangat rendah kalori dan kaya serat prebiotik yang membantu mengatur kadar gula.
Dilansir laman Tuasaude, Ini adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes.
Penting untuk membaca informasi label dengan cermat sebelum membeli makanan, karena gula dapat disembunyikan dengan nama seperti glukosa, sirup jagung, fruktosa, maltosa, dan maltodekstrin.