Setelah merayakan Lebaran dengan penuh suka cita, banyak orang justru merasakan kekosongan dan kehilangan semangat ketika kembali ke rutinitas sehari-hari.
Fenomena ini sering disebut sebagai “Lebaran blues”. Perasaan ini mirip dengan post-holiday syndrome, di mana seseorang mengalami perubahan suasana hati setelah melewati masa liburan yang menyenangkan.
Mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Lebaran Blues
1. Kembali ke Rutinitas yang Padat
Selama liburan, kita menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, beristirahat, dan terbebas dari tekanan pekerjaan.
Namun, setelah Lebaran, kita harus kembali menghadapi tugas dan tanggung jawab yang terasa berat.
2. Perubahan Pola Hidup yang Drastis
Saat Lebaran, pola tidur, pola makan, dan aktivitas sehari-hari berubah drastis.
Setelah liburan usai, tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan ritme normal.
3. Berpisah dengan Keluarga
Bagi perantau yang pulang kampung saat Lebaran, momen kebersamaan dengan keluarga menjadi sangat berharga.
Setelah kembali ke kota asal, rasa kesepian dan rindu bisa muncul, memicu perasaan melankolis.
Baca juga:
- BPOM Bantah Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Jalan-Jalan Hemat ke Cirebon: Sehari Penuh Kuliner dan Sejarah!
- WHHG Hadirkan Promo Spektakuler: Menginap Nyaman, Pulang Bawa Mobil!
Cara Mengatasi Lebaran Blues
1. Beri Waktu untuk Adaptasi
Jangan memaksakan diri langsung bekerja dengan intensitas tinggi. Luangkan waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas secara perlahan agar tubuh dan pikiran tidak kaget.
2. Buat Jadwal yang Menyenangkan
Sertakan kegiatan yang menyenangkan dalam jadwal harian, seperti menonton film favorit, membaca buku, atau sekadar berjalan-jalan di sore hari untuk menjaga suasana hati tetap baik.
3. Jaga Pola Makan dan Tidur
Pastikan kembali ke pola tidur yang teratur dan konsumsi makanan sehat agar energi tetap stabil serta mengurangi rasa lelah yang bisa memperparah mood buruk.
4. Tetap Terhubung dengan Keluarga
Rasa rindu pada keluarga bisa diredakan dengan tetap berkomunikasi melalui video call atau pesan singkat.
Dengan begitu, hubungan tetap erat meskipun jarak memisahkan.
5. Rencanakan Kegiatan Menarik ke Depan
Salah satu cara mengatasi post-holiday blues adalah dengan merencanakan liburan atau aktivitas menarik berikutnya.
Dengan begitu, ada sesuatu yang bisa dinantikan dan membuat semangat kembali meningkat.
Lebaran blues adalah hal yang wajar terjadi setelah euforia liburan berakhir.
Namun, dengan memahami penyebabnya dan menerapkan cara-cara yang tepat, kita bisa kembali menjalani rutinitas dengan semangat baru.
Ingat, setiap momen indah akan selalu ada kenangan yang bisa dibawa dalam hati, dan hari-hari ke depan tetap menawarkan banyak hal menarik untuk dinikmati!
Pabrik Gula: Horor Mencekam dari MD Pictures yang Tayang Lebaran 2025