Belum lama ini beredar kabar bahwa geowisata Batu Angus di Ternate diusulkan menjadi geopark nasional.
Bukan tanpa alasan, objek wisata yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Ternate, Maluku Utara ini memperlihatkan fenomena alam yang luar biasa hebat.
Sesuai dengan namanya, objek wisata Batu Angus merupakan hamparan batu yang terlihat hangus terbakar.
Anda bisa melihat langsung hamparan batuan yang hangus mirip stalaktit hitam tersebut membentang dari kaki Gunung Gamalama hingga ke pantai.
Sejarah Terbentuknya Batu Angus di Ternate
Munculnya geowisata Batu Angus bukan tanpa alasan.
Penting diketahui, terbentuknya Batu Angus di Ternate berasal dari tumpukan bebatuan dari lahar beku yang mengarah ke laut akibat letusan Gunung Gamalama 1673 silam.
Bukan batu biasa, Batu Angus memiliki kepadatan tinggi, bertekstur kasar, dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Bahkan, banyak yang bilang jika bebatuan di geowisata Batu Angus mirip dengan batuan penyusun candi di Pulau Jawa.
- Hotel Surabaya Berikan Diskon Hingga 77% Dan Sajikan Makan Malam Bertema Horror
- Swiss-Belresort Dago Heritage Hadirkan Menu Asia
Dikenal unik dan menawan, sangat masuk akal jika geowisata Batu Angus Ternate menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.
Tidak hanya sekadar melihat hamparan bebatuan saja, di geowisata Batu Angus Sobat Parekraf juga akan disuguhi dengan pemandangan alam tiada dua, dan semilir angin yang menyejukkan.
Geowisata Batu Angus Menjadi Geopark
Memiliki potensi yang luar biasa dan menarik wisatawan, Menparekraf Sandiaga Uno mendukung pengembangan geowisata Batu Angus menjadi geopark nasional di Ternate.
Geowisata Batu Angus Ternate diharapkan sebagai geopark nasional dapat sekaligus melestarikan lingkungan, konservasi, edukasi, dan mensejahterakan masyarakat setempat.