Lebaran selalu identik dengan kebersamaan dan makanan lezat.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar hidangan khas Lebaran mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini dapat memicu lonjakan kolesterol dalam darah yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya penyakit jantung dan stroke.
Bahaya Konsumsi Lemak dan Kolesterol Berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.
Penumpukan lemak ini bisa menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah akibat plak kolesterol, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Itulah mengapa penting untuk menjaga pola makan tetap seimbang, termasuk setelah momen Lebaran.
Glukomanan: Serat Ajaib dari Tanaman Konjac

Glukomanan adalah jenis serat larut air yang berasal dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac), yang populer di Asia.
Bahan ini bisa ditemukan dalam porang, shirataki, atau dalam bentuk bubuk.
Glukomanan memiliki kemampuan menyerap air dan membentuk gel kental di dalam sistem pencernaan, yang berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol tubuh.
Baca juga:
- BPOM Bantah Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Jalan-Jalan Hemat ke Cirebon: Sehari Penuh Kuliner dan Sejarah!
- WHHG Hadirkan Promo Spektakuler: Menginap Nyaman, Pulang Bawa Mobil!
Manfaat Glukomanan untuk Turunkan Kolesterol
1. Mengikat Asam Empedu dan Mengurangi Penyerapan Kolesterol
Glukomanan mampu mengikat asam empedu di usus yang mengandung kolesterol, sehingga mencegah penyerapan kembali ke dalam darah.
Proses ini efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total.
Penelitian meta-analisis pada tahun 2024 bahkan mendukung efektivitas glukomanan dalam menurunkan kolesterol.
2. Menurunkan Kadar LDL dan Trigliserida
Dengan konsumsi rutin glukomanan, kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dapat ditekan.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi 3 gram glukomanan per hari selama 4 minggu mampu menurunkan LDL, trigliserida, berat badan, serta kadar gula darah puasa.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan mengurangi kadar lemak darah, glukomanan turut menjaga kesehatan jantung.
Penelitian juga membuktikan bahwa dengan dosis 20 mg/kg berat badan dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan diet rendah lemak.
Tetap Sehat Meski Banyak Makan Saat Lebaran
Lebaran bukan alasan untuk abai terhadap kesehatan.
Konsumsi glukomanan secara rutin dapat menjadi langkah alami dan aman untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil pasca Lebaran.
Dengan pola makan yang tepat dan tambahan serat larut air seperti glukomanan, risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular dapat ditekan.
Mari rayakan Lebaran dengan lebih sehat dan bijak!
JUMBO: Film Animasi Indonesia yang Tembus 1 Juta Penonton dalam 7 Hari!