Featured Headline News

Kemensos Tegaskan Bahwa Sekolah Rakyat Melengkapi, Bukan Menggantikan Sekolah Yang Sudah Ada

Kemensos Sekolah Rakyat

Kemensos menghadirkan Sekolah Rakyat (SR) untuk melengkapi dan memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang belum bersekolah.

Dengan pemetaan matang, program ini hadir di wilayah yang membutuhkan tanpa mengganggu sekolah lain.

Salah satu fokus utama dari Sekolah Rakyat adalah menjangkau anak-anak yang belum memiliki akses ke pendidikan karena kendala ekonomi, geografis, maupun faktor sosial lainnya.

Penentuan wilayah intervensi didasarkan pada data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bahwa SR hadir di daerah dengan angka putus sekolah yang tinggi.

Kemensos: Sekolah Rakyat Solusi Pemerataan Pendidikan

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh, menegaskan bahwa SR hadir untuk melengkapi sistem pendidikan yang ada, bukan untuk meniadakannya.

“Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya untuk belajar,” jelasnya.

Dengan pemetaan yang berbasis tingkat kemiskinan dan jumlah anak usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan, SR menjadi solusi bagi pemerataan pendidikan di Indonesia.

Baca juga:

Untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan program, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, menjelaskan bahwa guru dan tenaga pendidik akan direkrut dari daerah sekitar sekolah.

“Ini bertujuan untuk mempercepat adaptasi sosial dan memastikan distribusi tenaga pendidik di wilayah-wilayah yang membutuhkan,” ujarnya.

Kepala Sekolah Sebagai Project Manager

Selain tenaga pendidik, kepala sekolah juga akan berperan sebagai project manager di setiap titik pendidikan.

Mereka bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas pembelajaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengelola sekolah.

Prof. M. Nuh menekankan bahwa pendidik harus kompeten secara akademik dan memiliki empati sosial tinggi untuk memahami siswa.

Agar siswa dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan belajar, Kemensos akan menerapkan program matrikulasi selama satu bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai.

“Matrikulasi ini penting untuk membekali siswa dengan kesiapan mental, sosial, dan akademik sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran formal dengan lebih baik,” tambah Nuh.

Kemensos Latih Guru dengan Pendekatan Social Empathy

Guru yang terpilih dalam program Sekolah Rakyat akan menjalani pelatihan khusus dengan fokus pada social empathy.

Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mendidik dengan cara yang lebih inklusif serta memahami kebutuhan anak-anak dari berbagai latar belakang sosial.

Dengan strategi yang terstruktur dan berbasis kebutuhan masyarakat, Kemensos berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia.

Program ini melengkapi sekolah yang ada agar semua anak mendapat hak pendidikan.

BPOM Bantah Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *