Food & Beverage Headline

Kol Goreng Vs Kol Tidak Goreng

Kol Goreng

Kol merupakan salah satu sayuran yang populer di Indonesia, Sayuran ini memiliki rasa yang netral dan dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, termasuk kol goreng. Namun, apakah kol yang digoreng lebih sehat daripada kol tidak goreng?

Kol Goreng

Kol yang digoreng adalah hidangan yang terbuat dari kol yang dipotong-potong dan digoreng dalam minyak panas. Hidangan ini memiliki rasa yang gurih dan renyah, sehingga banyak disukai oleh masyarakat.

Namun, kol jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Tinggi kalori dan lemak
  • Mengandung lemak trans
  • Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas

Kol Tidak Goreng

Kol tidak goreng adalah hidangan yang terbuat dari kol yang diolah tanpa digoreng. Hidangan ini memiliki rasa yang lebih segar dan alami daripada kol yang digoreng.

Baca juga:

Kol tidak goreng lebih sehat daripada kol yang digoreng karena:

  • Rendah kalori dan lemak
  • Tidak mengandung lemak trans
  • Lebih rendah risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas

Tips Membuat Kol Yang Di Goreng yang Lebih Sehat

Meskipun kol yang digoreng memiliki beberapa kekurangan, namun hidangan ini tetap dapat dibuat lebih sehat dengan beberapa tips berikut:

  • Gunakan minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
  • Gunakan api sedang untuk menggoreng kol.
  • Goreng kol dalam waktu singkat, yaitu sekitar 2-3 menit.
  • Tiriskan kol dengan tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.

Resep Kol Goreng yang Lebih Sehat

Berikut adalah resep kol yang digoreng yang lebih sehat:

Bahan-bahan:

  • 1 buah kol, potong-potong
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh kaldu bubuk
  • 1/4 cangkir minyak goreng

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak goreng dengan api sedang.
  2. Tumis bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan kol, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk.
  4. Aduk hingga kol tercampur rata.
  5. Masak hingga kol matang, sekitar 2-3 menit.
  6. Tiriskan kol dengan tisu dapur.
  7. Sajikan kol goreng selagi hangat.

Kol yang digoreng dan kol tidak goreng sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kol yang digoreng memiliki rasa yang gurih dan renyah, namun tinggi kalori dan lemak. Kol tidak goreng lebih sehat daripada kol yang  digoreng, namun rasanya kurang enak.

Jika Anda ingin mengonsumsi kol yang digoreng yang lebih sehat, Anda dapat mengikuti tips-tips di atas. Anda juga dapat mencoba resep kol yang digoreng yang lebih sehat di atas.

SK-II PITERA™ Kolaborasi SK-II Dan Maison Kitsuné

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *