Dailylife.id – Korean Air akan meluncurkan program penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan ‘SAF’.
Hal ini untuk operasi kargo udara bekerja sama dengan pelanggan dan perusahaan ekspedisi kargo udara.
Pelanggan dapat memberikan kontribusi yang disesuaikan melalui program Korean Air Cargo SAF dan mengurangi jejak karbon mereka.
Korean Air akan menggunakan kontribusi tersebut untuk membeli SAF tambahan dan membagikan kepada pelanggan jumlah emisi karbon yang dikurangi dengan menggunakan SAF.
Inisiatif maskapai ini adalah bagian dari upaya berkelanjutannya untuk mengurangi emisi karbon.
Dan meningkatkan kesadaran di sektor kargo udara untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050.
SAF merupakan bahan bakar penerbangan ramah lingkungan yang berasal dari bahan baku alternatif yang dapat dicampur dengan bahan bakar jet konvensional yang sudah ada.
Mulai dari produksi hingga konsumsi, SAF yang diproduksi secara berkelanjutan dapat mengurangi jejak karbon hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar penerbangan yang berasal dari fosil.
IATA memperkirakan SAF akan menyumbang 65% dari mitigasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan net zero industri pada tahun 2050.
Korean Air telah menjadi yang terdepan dalam meletakkan dasar bagi penggunaan SAF di industri penerbangan domestik Korea.
Maskapai ini telah aktif berpartisipasi dalam “aliansi aktivasi biofuel ramah lingkungan” pemerintah Korea sejak Oktober lalu, untuk memperkenalkan dan mempromosikan biofuel baru di Korea.
Maskapai ini akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan di pemerintahan, lembaga swasta.
Dan penyulingan untuk meninjau berbagai proyek percontohan domestik dan internasional guna meningkatkan produksi dan penerapan SAF.
Jaedong Eum, Wakil Presiden Senior dan Kepala Divisi Bisnis Kargo Korean Air, mengatakan:
“Kami senang dapat bekerja sama dengan klien kami untuk mengurangi emisi karbon dari operasi kargo melalui program SAF,”
“Korean Air berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan generasi penerus kami.”
Lihat:
-
LRT Jabodebek Banyak Masalah Sejak Diluncurkan?
-
Fesyen Desainer Lokal Hadir di ‘New York Fashion Week’
