Pada akhir tahun ini, BPJT melakukan peningkatan kapasitas lajur di Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
Dimulai dari Km 50 sampai dengan Km 67A menuju arah Cikampek dan Km 62 sampai dengan Km 50B menuju arah Jakarta.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan pada arus mudik maupun arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala BPJT memberikan arahan untuk selalu menjaga pelayanan operasional yang sudah baik dan meningkatkan pelayanan agar semakin optimal.
Tentunya hal ini diperlukan agar para pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanan melintasi jalan tol memberikan kesan yang positif.
Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi dalam kunjungannya mengatakan:
“Pelebaran yang dilakukan pada Jalan Tol Jakarta – Cikampek dari Km 50 sampai dengan Km 67A dan Km 62 sampai dengan Km 50B untuk kedua sisi jalur A dan jalur B.”
“Untuk menambah kapasitas demi mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan setiap harinya maupun musim mudik seperti Nataru 2022/2023.”
“Saat ini konstruksi pelebaran sudah mencapai 84,01% tinggal menyisakan 3 jembatan. Pengguna tentu perlu kesabaran selama konstruksi.”
“Namun insya’Allah setelah selesai pelebaran akan menambah kenyamanan pengguna.”
Ditambahkan Koentjahjo, pengendara dapat melakukan pilihan perjalanan baik melalui Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
Atau Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) yang sama-sama memberikan kenyamannya dan waktu perjalanan juga jauh lebih singkat.
“Kehati-hatian pengguna jalan nantinya diperlukan saat konstruksi sudah selesai, karena kecepatan harus dijaga sesuai peraturan dan tidak berlomba-lomba saling mendahului.”
“Karena para pengendara yang melintas harus tetap sesuai lajurnya dan tidak berpindah-pindah ke lajur lain,” tutupnya.