Aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per 1 Maret 2023, hal ini membuat Kereta Api Indonesia ‘KAI’ mengimbau para pelanggan kereta untuk dapat menunjukkan dokumen vaksin saat melakukan keberangkatan.
Dokumen vaksin untuk naik kereta tersebut dapat berupa soft copy yang ditunjukkan di ponsel ataupun dokumen fisik.
VP Public Relations KAI Joni Martinus., mengatakan:
“Pelanggan untuk sementara waktu diimbau membawa dokumen vaksin sebagai antisipasi jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin.”
“Hal ini terkait adanya proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile.”
KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile.
Apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, kami akan segera sampaikan kepada masyarakat.
KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan sejak 23 Juli 2021.
Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan.
“Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan.”
“Memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen,” ujar Joni.
Adapun syarat naik kereta api sejauh ini masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi SatuSehat Mobile melalui Whatsapp Kementerian Kesehatan RI (0811-1050-0567), telepon helpdesk (1500720) atau email di helpdesk@kemkes.go.id.
Artikel Selanjutnya:
Apakah Anda Bugar Sesuai dengan Usia?
Laptop Layar Lipat Lenovo Yoga Book 9i
Rute Kereta Panoramic yang Layani 1.613 Pelanggan