Light Rail Transit atau yang biasa disebut dengan LRT merupakan transportasi umum bertenaga listrik berbasis kereta ringan untuk menghubungkan area perkotaan dan melayani jalur dengan volume penumpang menengah.
LRT juga dibangun diatas layang atau terpisah dari jalan umum dengan tujuan menghindari kemacetan lalu lintas.
Ada beberapa jenis LRT salah satunya, LRT Jakarta dan LRT Jabodetabek, apa saja yang membedakan antara kedua transportasi umum tersebut?
LRT Jakarta
LRT Jakarta hanya beroperasi di daerah Jakarta saja dengan jarak tempuh total 5,8 km.
PT LRT Jakarta merupakan perusahaan yang mengelola LRT Jakarta.
Wilayah operasi LRT Jakarta menghubungkan Velodrome di Rawamangun dengan Pegangsaan Dua di Kelapa Gading.
Jalur LRT Jakarta memiliki total 6 stasiun dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Velodrome.
Baca juga:
- Waduh! Ternyata Begini Cerita di Balik Kematian Matthew Perry Pemeran Chandler Bing
- McDonald’s Rilis Koleksi Cup Unik, Nostalgia Serbu!
LRT Jabodetabek
LRT Jabodetabek memiliki jangkauan yang lebih luas, yaitu Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Jalur yang sedang beroperasi menghubungkan Cibubur, Bekasi Timur, dan Dukuh Atas di Jakarta Pusat.
Transportasi umum ini memiliki jarak tempuh total 44,43 km.
Pengelola LRT Jabodetabek adalah PT KAI dan pemerintah pusat.
Tujuannya yaitu menjadi penghubung Jakarta dengan kota penyangga di sekitarnya dalam mempermudah mobilitas dan mengurangi kemacetan.
Jalur LRT Jabodetabek memiliki total 18 stasiun, menghubungkan Jakarta dengan Bogor, Depok, dan Bekasi.
Perbedaan antara kedua transportasi tersebut dari wilayah cakupan, jarak tempuh, tujuan serta dari pengelola masing masing LRT Jakarta dan LRT Jabodetabek dengan tujuan yang sama yaitu mengurangi kemacetan lalu lintas.
The New L-Men of The Year 2024: Pencarian Health Influencer Untuk Masa Depan