Headline Health

Terapi Alternatif untuk Gangguan Bipolar

Ilustrasi kesehatan bipolar

Jika Anda memiliki gangguan bipolar, pengobatan terbaik biasanya adalah kombinasi pengobatan dan terapi bicara.

Tetapi banyak terapi alternatif juga dapat meringankan gejala kondisi seumur hidup ini dan membuat Anda merasa lebih baik.

Faktanya, nutrisi yang baik, olahraga teratur, banyak tidur, dan langkah-langkah lain dapat membantu mencegah kekambuhan.

Perubahan Gaya Hidup

Makan makanan sehat. Kita tahu bahwa asam lemak omega-3 penting bagi otak Anda untuk bekerja dengan benar.

Dan para peneliti telah menemukan hubungan antara tingkat rendah vitamin D dan vitamin B pada orang dengan depresi.

Mereka juga berpikir bahwa makan makanan yang seimbang dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan gangguan bipolar dengan memberi Anda kendali yang lebih baik atas hidup Anda.

Jadi makanlah berbagai makanan, termasuk biji-bijian, banyak produk segar, daging tanpa lemak, dan salmon, tuna, dan ikan lain dengan lemak sehat untuk jantung.

Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus mengonsumsi suplemen.

Tidur yang cukup. Ini bisa menjadi tantangan dengan gangguan bipolar.

Anda mungkin tidur sangat sedikit selama fase manik dan hampir tidak bangun dari tempat tidur saat Anda depresi.

Kurang tidur bisa memicu perubahan mood. Mendapatkan cukup ZZZ membantu kesehatan mental dan fisik Anda.

Jenis terapi bicara yang disebut terapi perilaku kognitif dapat membantu mengatasi insomnia dan menurunkan jumlah episode mania.

Anda dapat tidur lebih nyenyak jika:
  • Bertujuan untuk 8 jam dan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jaga agar kamar Anda tetap nyaman dan gelap.
  • Hindari waktu layar sebelum masuk dan mandi, membaca, atau melakukan aktivitas santai lainnya.
  • Hindari makan besar menjelang waktu tidur.

Bergerak. Studi menunjukkan olahraga dapat meringankan gejala depresi Anda, meningkatkan kualitas hidup Anda, dan membantu Anda melanjutkan rutinitas sehari-hari.

Tetapi berolahraga terlalu sering atau terlalu keras dapat menyebabkan mania. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami peran aktivitas fisik dalam gangguan bipolar.

Latihan Pikiran dan Tubuh

Ini juga disebut terapi komplementer atau alternatif yang dapat Anda tambahkan ke perawatan tradisional seperti pengobatan.

Meditasi. Ini dapat menenangkan dan merilekskan pikiran Anda dan dapat meningkatkan konsentrasi Anda, menurunkan tekanan darah Anda, dan mengurangi kecemasan.

Studi menunjukkan bahwa menggabungkan latihan meditasi dengan terapi kesadaran berbasis kognitif (CBMT) dapat memperbaiki gejala depresi Anda dan membuat Anda kurang cemas.

Melakukan hanya CBMT dapat membantu meringankan gejala kecemasan dan depresi dan membantu Anda mengendalikan perasaan Anda.

Melakukan sesi meditasi saja dapat membantu meringankan perasaan tidak berdaya atau putus asa yang umum terjadi pada gangguan bipolar.

Akupunktur. Ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi dan kesejahteraan.

Tindakan akupunktur umumnya aman bila dilakukan oleh profesional berpengalaman yang menggunakan jarum steril.

Akupunktur telah dipelajari untuk gangguan kejiwaan termasuk depresi dan PTSD, tetapi hasilnya beragam.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah itu dapat bermanfaat bagi orang dengan gangguan bipolar.

Suplemen

Biasanya yang terbaik adalah mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan. Tanyakan kepada dokter Anda apakah suplemen dapat membantu gangguan bipolar Anda.

Asam lemak omega-3. Studi menunjukkan bahwa dua jenis omega-3 tertentu – asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA) – dapat menurunkan gejala depresi.

Vitamin D. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa orang dengan gangguan bipolar, skizofrenia, atau gangguan skizoafektif hampir lima kali lebih mungkin kekurangan vitamin D dibandingkan orang lain.

Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 IU vitamin D3 setiap hari memperbaiki gejala mania dan depresi pada masa muda.

Memeriksakan vitamin D setiap tahun akan memberi tahu Anda apakah Anda sudah cukup.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon, dan suplemen minyak hati ikan.

N-asetil sistein (NAC). Ini digunakan oleh tubuh Anda untuk membangun antioksidan seperti vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dapat melindungi dan memperbaiki sel dari kerusakan.

Suplemen NAC 1 gram yang diminum dua kali sehari mengurangi gejala depresi dan meningkatkan fungsi dan kualitas hidup orang.

NAC juga memperbaiki gejala depresi dalam penelitian lain. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dengan pasti.

Kolin, kromium, magnesium, dan triptofan. Ini dapat meningkatkan kesehatan otak dan meredakan gejala mania. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan.

Yang Harus Diperhatikan

St. John’s wort. Ramuan ini sering digunakan untuk mengobati depresi.

Tetapi biasanya tidak dianjurkan untuk gangguan bipolar karena dapat menyebabkan episode mania. St. John’s wort juga dapat berinteraksi dengan antidepresan Anda.

Folat/asam folat. Jika Anda menggunakan obat antikonvulsan untuk gangguan bipolar Anda.

Itu bisa menurunkan kadar vitamin folat dalam tubuh Anda. Tetapi suplemen folat/asam folat pada gilirannya dapat mengganggu efek antikonvulsan.

DIlansir laman WebMD, selalu beri tahu dokter Anda tentang suplemen apa pun yang Anda konsumsi atau pertimbangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *