Toyota Motor Corporation ‘Toyota’ telah memutuskan untuk berinvestasi baterai hingga 730 miliar yen ‘sekitar $5,6 miliar’ atau sekitar Rp80 triliun di Jepang dan Amerika Serikat.
Hal ini untuk memasok baterai otomotif untuk kendaraan listrik baterai (BEV) yang permintaannya terus meningkat.
Toyota akan memulai produksi baterai antara tahun 2024 dan 2026.
Investasi ini bertujuan untuk memungkinkan Toyota memenuhi kebutuhan berbagai pelanggannya secara fleksibel di semua negara.
Dan wilayah dengan menawarkan beberapa powertrain dan menyediakan sebanyak mungkin pilihan.
Dengan investasi ini, Toyota bermaksud untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai gabungan di Jepang dan Amerika Serikat hingga 40 GWh.
- Toyota Sienta 2023 Telah Diluncurkan Harga Rp211 Juta
- Inspirasi Desain Kamar Anak Perempuan
- Menuju Perayaan World Tourism Day 27 September 2022
- Ferrari Buat 15 Mobil Baru 60% Listrik Pada 2026
- Labuan Bajo Destinasi Super Prioritas
Dengan memanfaatkan Sistem Produksi Toyota dan membangun lini produksi yang lebih efisien dari sebelumnya.
Toyota juga bermaksud untuk lebih memperkuat daya saingnya dan berinvestasi dalam pelatihan personel yang terlibat dalam produksi baterai dan mewariskan keterampilan manufaktur monozukuri.
Di Jepang, total sekitar 400 miliar yen akan diinvestasikan baru di Pabrik Himeji Prime Planet Energy & Solutions Co., Ltd. (PPES) dan di pabrik dan properti Toyota.
Sementara di Amerika Serikat, sekitar 325 miliar yen ( sekitar 2,5 miliar dolar) akan diinvestasikan baru di Toyota Battery Manufacturing, North Carolina untuk meningkatkan produksi baterai otomotif.
TBMNC; 90% dimiliki oleh Toyota Motor North America, Inc. dan 10% oleh Toyota Tsusho Corporation.
Toyota bermaksud melanjutkan upayanya untuk membangun sistem pasokan yang dapat terus memenuhi permintaan BEV yang terus meningkat di berbagai wilayah.
Termasuk pasokan baterai otomotif dari para mitranya.
Toyota percaya bahwa ada lebih dari satu pilihan untuk mencapai netralitas karbon.
Ia juga percaya bahwa cara mengurangi emisi CO2 sebanyak mungkin dan secepat mungkin.
Sambil melindungi mata pencaharian pelanggannya sangat bervariasi tergantung pada negara dan wilayahnya.
Dengan pemikiran seperti itu, Toyota akan terus melakukan segala upaya untuk secara fleksibel memenuhi kebutuhan berbagai pelanggannya di semua negara.
Dan wilayah dengan menawarkan beberapa powertrain dan menyediakan sebanyak mungkin pilihan.