Turkish Airlines merilis hasil lalu lintas penumpang dan kargo bulan Juni 2022.
Maskapai meningkatkan kapasitas tempat duduk yang ditawarkan kepada penumpang sebesar 17,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Dengan meningkatnya kapasitas penumpang, maskapai asal Turkiye (nama baru dari negara Turki) mengangkut total 6,9 juta penumpang dengan mencapai load factor 83,6 persen.
Mengomentari jumlah perusahaan pada bulan Juni, Ketua Dewan dan Komite Eksekutif Turkish Airlines, Prof. Dr. Ahmet Bolat menyatakan:
“Sebagai keluarga Turkish Airlines, kami mengharapkan musim panas dengan permintaan penumpang yang tinggi dan kami siap untuk itu.”
“Karena kinerja kami meningkat setiap hari, kami mencapai hasil yang bahkan lebih baik daripada perkiraan optimis oleh otoritas internasional untuk era pascapandemi.”
“Keberhasilan ini berkat pengalaman perjalanan luar biasa yang ditawarkan dengan keramahan Turkish dan rekan-rekan kami yang menyalurkan kegembiraan dan energi mereka ke angkasa.”
“Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga Turkish Airlines kami dan 6,9 juta tamu kami yang bertemu dengan kami di atas awan.”
- Peraturan Perjalanan Luar Negeri Terbaru 17 Juli 2022
- Cara Tukar GarudaMiles Jadi Tiket Garuda Indonesia
Menurut Hasil Lalu Lintas Juni 2022
- Mengangkut total 6,9 juta penumpang, faktor muatan domestik Turkish Airlines adalah 87,2% dan faktor muatan internasional 83,2%.
- Volume kargo dan pos meningkat 17,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 mencapai 146 ribu ton.
Menurut Hasil Lalu Lintas Januari-Juni 2022
- Total penumpang yang diangkut selama periode Januari-Juni mencapai 30,9 juta.
- Selama Januari-Juni, total load factor mencapai 75,6 persen. Load factor internasional sebesar 74,7 sedangkan load factor domestik sebesar 83,6 persen.
- Total Kilometer Kursi yang Tersedia selama Januari-Juni menjadi 90,6 miliar selama 2022 sementara itu 88,8 miliar selama periode yang sama tahun 2019.
- Kargo/pos yang diangkut selama Januari-Juni meningkat 14,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 mencapai 819 ribu ton.
- Jumlah pesawat dalam armada menjadi 380 pada akhir Juni.