Versi Terbaru Dari Rolex 'Cosmograph Daytona' 2023

Dengan kreasi terbarunya, Rolex mendemonstrasikan pengejaran keunggulannya yang tiada henti dan kini menghadirkan versi terbaru dari Cosmograph Daytona.

Tantangan yang selalu hadir terwujud dalam ambisi merek untuk menyempurnakan setiap komponen, mempertanyakan setiap metode, dan menguasai setiap aspek keahlian pembuatan jam.

Jam tangan Rolex baru yang diluncurkan pada tahun 2023, mengilustrasikan keinginan untuk menemukan kembali sambil mempertahankan rasa kontinuitas.

Hal ini untuk berinovasi sambil memperhatikan tradisi, dan untuk memanfaatkan teknologi dalam berani berkreasi.

Cosmograph Daytona

Seri ini mengubah tampilan dengan desain yang diperbarui. Pada tombol putar mendapatkan grafis baru dengan penanda jam yang diubah ukurannya dan ditata ulang.

Kombinasi warna dan sentuhan akhir yang halus, menonjolkan kontras antara pelat jam dan penghitung dan/atau cincinnya.

Hal ini menghadirkan harmoni visual yang lebih besar dan tampilan yang lebih modern pada wajah Cosmograph Daytona.

Ikon menentang waktu

Gaya lambang dan performa superlatif dari Oyster Perpetual Cosmograph Daytona telah mengokohkan status ikonisnya jauh melampaui sirkuit balap motor.

Untuk menandai ulang tahun ke-60 jam tangan ini, Rolex memastikan legendanya terus hidup dengan meninjau kembali seluruh jajarannya.

Hal ini melalui pengerjaan ulang dengan presisi tinggi yang menyangkut sasis dan wajah serta mesin jam.

Berbagai penyesuaian dan evolusi adalah pengingat bahwa mengejar keunggulan adalah perlombaan tanpa garis finis.

Casing yang didesain ulang

Garis cahaya yang anggun dipantulkan secara elegan dari sisi casing tengahnya yang didesain ulang.

Pada versi dengan bezel Cerachrom dari keramik, tepi bezel dibuat dari logam yang sama dengan casing.

950 platinum dan bagian belakang jam transparan

Pada versi platinum 950, dapat dikenali dari pelat jam biru esnya, pemberat berosilasi dibuat dari emas kuning 18 karat dan dapat dilihat oleh pemakainya melalui cangkang transparan di bagian belakang safir – yang pertama untuk koleksi Oyster Perpetual.

Platinum, yang dianggap sebagai logam paling mulia, mencolok karena luminositasnya yang unik. Logam langka dan berharga ini termasuk yang paling padat dan paling sulit untuk dikerjakan dan terkenal karena ketahanan korosinya yang luar biasa. Rolex hanya menggunakan 950 platinum, paduan yang terdiri dari 950 ‰ platinum dan ruthenium dosis tertentu, dengan finishing in-house yang cermat.

Kaliber 4131

Cosmograph Daytona dilengkapi dengan kaliber 4131. Mesin jam kronograf baru ini, sepenuhnya dikembangkan dan dibuat oleh Rolex, merupakan evolusi dari kaliber 4130.

Diluncurkan pada tahun 2023, mesin jam ini menggabungkan sejumlah inovasi utama yang dibawa Rolex ke mesin jamnya.

Termasuk Pelepasan kronergi untuk mengurangi kehilangan energi (di antara keuntungan lainnya), Peredam kejut paraflex untuk melindungi jantung gerakan.

Dan bantalan bola yang dioptimalkan untuk meningkatkan pemuntir otomatis.

Kaliber ini menghadirkan estetika baru untuk merek ini:

Pemberat berosilasi cut-out dan, pada bagian bridge, dekorasi eksklusif Rolex Côtes de Genève – sebuah interpretasi ulang dari penyelesaian ikonik dalam pembuatan jam tradisional Swiss.