Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu tengah memproses berdirinya satuan pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu. Satuan pendidikan ini nantinya akn diberi nama Widyalaya.
Widyalaya ini selain menjadi program prioritas Ditjen Bimas Hindu Kemenag juga menjadi legacy Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam bidang pendidikan.
Selain pendirian Widyalaya, Ditjen Bimas Hindu juga tengah memproses peningkatan status dan penegerian sejumlah Perguruan Tinggi Hindu.
Ada dua kampus yang sedang dalam proses peningkatan status, yaitu: Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja diproses menjadi Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan, dan IAHN Tampung Penyang diproses menjadi Universitas Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya.
Duija juga menyebut bahwa sepanjang tahun 2023, ada peningkatan pengusulan kenaikan pangkat dari Lektor ke Lektor Kepala dan Guru Besar.
“Dalam tiga bulan terakhir, telah lahir 16 guru besar dari Kemenag. Juga, dalam kaitannya dengan pengembangan SDM Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKHN), sebanyak 6 orang telah berhasil lolos program beasiswa LPDP tahun 2023. Ada 6 orang yang menempuh pendidikan S3, 4 di antaranya belajar di luar negeri dan 2 lainnya di dalam negeri,” katanya.
Baca juga:
- Resep dan Tip Memasak Rendah Garam
- Menjaga Sambal Tetap Segar dan Nikmat: Panduan Menyimpan Sambal dengan Benar
Festival Pesona Minangkabau 2023 Perkuat Pelestarian Budaya Lokal